Bimbingan dan konseling?
01.00Ketika kita hidup dalam kehidupan kita sehari-hari. Pernahkah kita berpikir bahwa kita sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan? Pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri apa yang sebenarnya harus kita lakukan? Alasan-alasan tersebut merupakan penyebab mengapa bimbingan dan konseling itu ada. Ketika kita sedang membutuhkan bantuan yang sangatlah penting dan krusial. Apakah hanya seorang teman dapat menolong kita? Mungkin dalam beberapa kasus kita akan berpikir bahwa teman kita dapat membantu kita menghadapi kesulitan itu. Tetapi apakah saran yang diberikan olehnya tepat dalam menangani masalah anda? Dibutuhkannya sebuah tenaga ahli untuk dapat mengerti akar maupun dasar dari permasalahan anda dan itulah penyebab mengapa bimbingan dan konseling dibutuhkan. Sebelum kita membahas mengenai bimbingan dan konseling. Kita akan menjabarkan definisi mereka terlebih dahulu
Bimbingan
Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan
konseling memberikan pengertian yang berbeda-beda. Meskipun demikian,
pengertian yang mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan
merupakan suatu proses pemberian bantuan. Sebenarnya apakah tujuan dari
bimbingan? Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta
didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara
optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan
guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Bimbingan juga merupakan
proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang
atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar
orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri
dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat
dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara
tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan
kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam
hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan
kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan
potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat.
Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan
menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.
konseling merupakan suatu hubungan profesional antara
seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat
individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari
dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan
terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna
bagi dirinya.
Setelah kita melihat arti dari bimbingan dan konseling. Apakah
kita mengetahui fungsi dari bimbingan dan konseling? Berikut beberapa fungso
menurut Nasution (1992) mengenai bimbingan konseling:
Fungsi pencegahan Maksud dari fungsi pencegahan adalah bahwa
bimbingan konseling merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
Dalam hal ini BK membantu anak didiknya untuk agar terhindar dari masalah yang
dapat menghambat perkembangan mereka.
Fungsi penyaluran Dalam pendidikan bimbingan konseling
berfungsii sebagai penyaluran maksudnya adalah bahwa bimbingan konseling
berfungsi untuk menyalurkan bakat dan minat anak supaya bisa menghasilkan
prestasi yang sebaik-baiknya.
Fungsi penyesuaian Maksud dari bimbingan konseling berfungsi
sebagai penyesuaian adalah bahwa pelayanan bimbingan dan penyuluhan berfungsi
membantu terciptanya penyesuaian antara siswa dengan lingkungannya. Dalam
paparan diatas dapat di katakan bahwa bimbingan konseling sebagai penyesuaian
maksudnya adalah bimbingan konseling harus mampu menyesuaikan murid
dengan lingkungannya yaitu lingkungan sekolah dan sebagai penyesuaian dalam
mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan keadaan siswa.
Fungsi fungsi yang telah dijabarkan merupakan fungsi-fungsi
umum yang dapat kita lihat secara langsung dalam bimbingan konseling. Setelah melihat
fungsi dari bimbingan konseling, marilah kita melihat tujuan bimbingan dan
konseling dalam lingkungan sekolah. Tujuan adanya bimbingan dan konseling di lingkungan sekolah adalah agar siswa:
- Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
- Dapat menegembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi.
- Membuat pilihan secara sehat
- Mampu menghargai oranglain
- Memiliki rasa tanggung jawab
- Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
- Dapat menyelesaikan konflik
- Dapat membuat keputusan secara efektif
Dalam aspek tugas perkembangan belajar, layanan bimbingan
konseling membantu siswa agar.
- Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif
- Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
- Mampu belajar secara efektif
- Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi evaluasi/ ujian
Dalam aspek tugas perkembangan karier, layanan dan bimbingan
konseling membantu siswa agar:
- Mampu membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan didalam lingkungan kerja
- Mampu merencanakan masa depan
- Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah karier. Mengenal keterampilan, kemampuan, dan minat.